Senjata Senyap TNI AD: Pasukan ‘Semut Hitam’ Gerebek Markas OPM, Temukan Ladang Ganja - FAKTAKONOHA.COM

Senjata Senyap TNI AD: Pasukan ‘Semut Hitam’ Gerebek Markas OPM, Temukan Ladang Ganja

PAPUA – Pasukan elit TNI AD dari Satgas Yonif Mekanis 512/Quratara Yudha (512/QY), yang dikenal dengan julukan “Semut Hitam”, sukses melakukan penggerebekan markas kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

Dalam operasi tersebut, pasukan berhasil menemukan dan menyita ladang ganja seluas 5.000 meter persegi yang diduga kuat menjadi salah satu sumber pendanaan bagi aktivitas kelompok bersenjata tersebut.

Komandan Satgas Yonif 512/QY, Letkol Inf Galih Sakti Pramudyo, mengungkapkan bahwa penggerebekan ini dilakukan berdasarkan informasi intelijen mengenai aktivitas mencurigakan di wilayah tersebut. “Ladang ganja ini diperkirakan menjadi sumber logistik dan dana bagi kelompok bersenjata. Setelah informasi kami verifikasi, tim langsung bergerak,” jelasnya pada Sabtu (29/3/2025).

Operasi ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan TNI dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua, sekaligus menekan pergerakan kelompok separatis.

“Kami akan terus bertindak tegas dan profesional untuk memastikan kedaulatan negara tetap terjaga,” ujar Galih.

Selain ladang ganja, tim Satgas juga menyita sejumlah barang bukti dari markas OPM, termasuk tiga panel surya, satu bendera bintang kejora, dan total 204 batang pohon ganja.

Semua barang bukti, termasuk ladang ganja, langsung diamankan dan dimusnahkan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Letkol Galih juga mengajak masyarakat Pegunungan Bintang agar tidak terpengaruh oleh provokasi atau ajakan dari kelompok bersenjata. “Kami berharap masyarakat tetap bersatu menjaga kedamaian, dan selalu mendukung upaya aparat dalam menciptakan keamanan yang kondusif di wilayah ini,” tutupnya.

Baca Juga : Gempa Dahsyat Magnitudo 7,6 Guncang Myanmar, BMKG Pastikan Tak Picu Tsunami

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *