Kronologi Bentrokan FBR dengan Ormas Bantara di Kelapa Gading, 3 Korban Berjatuhan - FAKTAKONOHA.COM

Kronologi Bentrokan FBR dengan Ormas Bantara di Kelapa Gading, 3 Korban Berjatuhan

JAKARTA – Kejadian bentrokan antara dua organisasi masyarakat (Ormas) terjadi di depan rumah makan yang terletak di Jalan Pengangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (27/3/2025). Kelompok yang terlibat dalam bentrokan adalah Forum Betawi Rempug (FBR) dan Bantara.

Tiga orang dilaporkan menjadi korban dalam insiden ini, dua dari pihak FBR dan satu lagi dari ormas Bantara.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Ahmad Fuady, mengonfirmasi bahwa belasan orang telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Sebanyak 15 orang telah diamankan dan sedang dalam proses pemeriksaan oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara,” ujar Fuady pada Jumat (28/3/2025).

Motif awal yang diduga menjadi penyebab bentrokan adalah sengketa terkait penguasaan lahan. Namun, pihak kepolisian masih terus mendalami lebih lanjut mengenai hal ini.

Kejadian bermula saat ormas FBR Gardu 091 yang ditugaskan oleh seorang wanita berinisial ED, yang mengaku sebagai pemilik lahan, untuk menjaga tanah yang digunakan sebagai rumah makan dan gudang tisu di lokasi tersebut. Pada Kamis siang, pengacara ED yang ingin memasang plang di dalam gudang tersebut dihampiri oleh 10 orang anggota ormas Bantara yang kemudian menghalangi dan mengeroyoknya.

Dalam kejadian tersebut, massa FBR Gardu 091 mencoba memberikan bantuan, tetapi mereka pun turut menjadi korban pengeroyokan yang mengakibatkan dua orang terluka, yakni P dan AM. Setelah kejadian itu, pengacara ED dan massa FBR meninggalkan lokasi, namun mereka mendapati bahwa petugas Polsek Kelapa Gading sudah berada di lokasi dan melakukan pengecekan.

Sekitar 100 orang dari ormas Bantara masih berada di lokasi ketika petugas Polsek Kelapa Gading meminta bantuan dari Polres Metro Jakarta Utara. Sekitar pukul 14.40 WIB, anggota FBR datang untuk membalas serangan, mengarah ke ormas Bantara yang ada di tempat kejadian.

Kapolsek Kelapa Gading bersama anggotanya segera mendatangi lokasi dan berusaha mengamankan situasi. Mereka berupaya untuk mengendalikan keadaan dan meminta ormas FBR untuk mundur menuju area ruko Royal Gading Square.

Situasi akhirnya dapat dikendalikan setelah petugas melakukan sterilisasi lokasi, dan kini keamanan di sekitar tempat kejadian telah dijaga oleh gabungan personel dari Polsek Kelapa Gading dan Polres Metro Jakarta Utara.

Baca Juga : Kopka Basar Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, TNI Siap Pecat Pelaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *