PUNCAK JAYA – Seorang warga Kampung Talilime, Puncak Jaya, Papua Tengah, Dongko Murib (43), datang ke Pos Talilime dalam kondisi terluka akibat sayatan parang saat berkebun, Kamis (3/4/2025). Dengan kaki yang berlumuran darah, ia meminta bantuan pengobatan dari pasukan yang bertugas di pos tersebut.
Tanpa menunda waktu, tim kesehatan langsung bergerak cepat memberikan pertolongan pertama guna mencegah pendarahan lebih lanjut. Puncak Jaya sendiri diketahui merupakan salah satu wilayah yang menjadi basis dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Petugas medis dari Satgas Yonif 715/Mtl Pos Tinolok segera membersihkan luka dengan cairan antiseptik sebelum menjahitnya guna menghentikan pendarahan. Setelah itu, luka ditutup dengan perban steril serta diberikan obat untuk mempercepat proses penyembuhan.
Tak hanya itu, tim medis juga memberikan edukasi kepada Dongko mengenai cara merawat luka agar cepat pulih, seperti menjaga kebersihan luka, menghindari air, serta mengganti perban secara rutin untuk mencegah infeksi.
Personel kesehatan Satgas Yonif 715/Motuliato menegaskan bahwa pelayanan kesehatan di Pos Tinolok terbuka setiap hari bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan pengobatan dan bantuan medis lainnya.
Sementara itu, Dongko Murib mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh pasukan elite tersebut.
“Wa wa wa… terima kasih bapak tentara yang selalu membantu kami di sini. Kami tidak tahu bagaimana jadinya jika tidak ada bapak-bapak tentara ini. Semoga selalu diberkati,” ujarnya.
Baca Juga : Kapal Feri Terbakar di Perairan Banten, Evakuasi Penumpang Berlangsung Dramatis